Sabtu, 16 Mei 2020 17:37 WIB
Dikutip dari harian TEMPO.CO
Solok - Pemerintah Kabupaten Solok
menutup sementara Rumah Sakit Umum Daerah
Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat karena
sempat merawat satu pasien Covid-19.
"Pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal pada
Kamis, 14 Mei. la dinyatakan positif sehari setelah
meninggal" kata Juru Bicara Penanganan Covid-19
Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Sabtu, 16
Mei 2020.
Dia pernah dirawat di RS M. Natsir Kota Solok, Semen
Padang Hospital (SPH), dan terakhir di RSUD Arosuka.
Dari catatan RSUD Arosuka, pasien ini masuk ke IGD
RSUD Arosuka pada Rabu, 13 Mei 2020 sekitar pukul
10.00 WIB. la mengeluh sakit paru-paru, kemudian
dirawat di ruang interne.
Selain itu, Gugus Tugas juga melakukan tracing dan
sebanyak 31 petugas rumah sakit yang pernah kontak
langsung dengan pasien positif akan mengikuti tes
Swab.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan penyemprotan
disinfektan di seluruh area rumah sakit dan
memindahkan sementara pasien yang dirawat ke RSU
Mohammad Natsir dan RST Solok.
"Penutupan RSUD Arosuka ini dilakukan sampai hasil
tes swab petugas keluar, dan guna memutus mata
rantai penyebaran Covid-19 di Solok" ujar Syofiar.
la memperkirakan RSUD akan ditutup sekitar seminggu
sambil menunggu hasil tes 31 petugas medis rumah
sakit tersebut dinyatakan negatif. Adapun keputusan
tersebut disampaikan oleh direktur RSUD Arosuka dan
sudah berdasarkan persetujuan Bupati Solok.
Astaghfirullah jauhkan lah ya Allah dari keluarga kami.
BalasHapusAmiiin
BalasHapusAstagfirullahal adziim
BalasHapus